data-ad-format="auto"

PAYUNG

Oleh: Achluddin Ibnu Rochim
FISIP UNTAG Surabaya




Paginya,
Aku bersedia payung untukmu dan untukku

Siangnya,
Aku berharap hujan kapan tiba, ingin segera naungimu.

Sorenya,
Mendung datang arak berarak: aku gembira.


Petangnya, 

Gerimis tidak juga jatuh.


Malam telah mampat, langit bersih awan hilang.
Aku sedih...
Melipat payung


Di ruang lain:
Kamu, berdoa agar hujan tak turun hari itu.

Tuhan berpihak padamu

dan hujan membenciku

0 wicara:

 

ANDA PENGUNJUNG YANG KE

IKLAN

TRANSLATE