Oleh: Achluddin Ibnu Rochim
FISIP Untag Surabaya
FISIP Untag Surabaya
Tiga perempat malam, di ujungnya.
Moonlight Sonata merambati angin, lamat lamat.
Mengalun malas renangi hawa,
dingin mencabik. Menggigil cuaca
Moonlight Sonata merambati angin, lamat lamat.
Mengalun malas renangi hawa,
dingin mencabik. Menggigil cuaca
Pagi segera ditambatkan pada tepi hari: tempat segalanya bermula.
Dan para penyeru segera bergegas gegas mencari gema.
Bersahut sahut menggantikan jerit jangkerik menyayat luka
Dan para penyeru segera bergegas gegas mencari gema.
Bersahut sahut menggantikan jerit jangkerik menyayat luka
Aku masih juga dalam selubung rasa:
Sembunyikan hasrat ini oh
Wahai yang mengetahui rahasia semua langit dan bumi.
Duhai yang mengendalikan segala kehendak di jagat.
Sungguh jika itu garisMu? maka biar aku mensirna, terasuki sifatMu
Wahai yang mengetahui rahasia semua langit dan bumi.
Duhai yang mengendalikan segala kehendak di jagat.
Sungguh jika itu garisMu? maka biar aku mensirna, terasuki sifatMu
________
Di seberang lain, engkau masih pulas menjiwai mimpi
0 wicara:
Posting Komentar