Oleh: Achluddin Ibnu Rochim
FISIP Untag Surabaya
FISIP Untag Surabaya
Selepas kau pergi
Hanya aroma wangi tubuh yang tetap tertinggal,
Menyesaki ruang paruku: berat menghela
Semalam kau tak ada
Cuma figurmu yang berterus mencipta citra
Membayangi kornea mataku: membentang layar udara
Aku minus kamu
Serupa sang waktu kehilangan jarum pendulum
Hai kamu, apakah magnetku itu masih ada?
0 wicara:
Posting Komentar